Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat

Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat

 

Penderita asam urat punya daftar pantang makanan yang panjang. Tapi, penderita asam urat masih bisa makan nikmat kok. Yang penting, patuhi diet sehat. Makanan dengan kandungan purin yang tinggi seperti jerohan, wajib dihindari. Namun makanan yang mengandung purin dalam kategori sedang dan rendah masih bisa dinikmati asal tidak terlalu sering.

Pola makan sehat bagi penderita asam urat tentu saja tidak menyembuhkan. Bagaimanapun, penyakit asam urat perlu obat. Pola makan sehat membantu agar si penderita tak sering merasakan nyeri sendi. 

Berikut ini pola diet sehat untuk penderita asam urat.

1. Hindari makanan yang mengandung banyak purin

 Jika tak mau kadar asam urat menumpuk, kurangi makanan dengan kandungan purin kelas tinggi. Semua ragam jeroan masuk dalam kelas ini, mulai dari otak, babat, jantung, ginjal, kaldu daging sapi, daging bebek serta kerang. Ikan yang diolah menjadi sarden kalengan juga masuk kategori ini. Penderita asam urat juga tak boleh minum bir.

2. Perbanyak minum air putih

 Orang dengan kadar asam urat normal membutuhkan setidaknya delapan gelas air putih sehari untuk kelancaran fungsi organ tubuh. Apalagi penderita asam urat. Mereka yang juga mengidap batu ginjal wajib minum banyak air putih. Ini berguna untuk meluruhkan dan mengeluarkan kristal asam urat dalam tubuh.

3. Konsumsi makanan dengan kandungan potasium tinggi.

 Alpukat, pisang, kentang ialah buah dan umbi yang mengandung potassium tinggi sehingga baik untuk penderita asam urat. Sayuran dengan warna hijau pekat seperti bayam dan daun melinjo memang tidak dianjurkan. Namun sayuran selada, gambas (oyong) masih bisa dimakan penderita asam urat. Pilihan lain ialah ketimun dan kemangi.

4. Makan buah yang banyak mengandung vitamin C

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik, namun bukan satu-satunya buah yang bisa dimakan si penderita asam urat. Buah lain misalnya tomat dan buah ceri, bisa dimakan sebagai paduan pengobatan. Buah ceri mengandung zat antioksidan dan berfungsi sebagai anti peradangan sehingga bisa mencegah rasa nyeri pada sendi. Sifat ini juga ditemukan pada keluarga buah beri, misalnya strawberry. Usahakan memakannya dalam keadaan segar.